PB dan DP JARINGAN
A. KEUNTUNGAN RING
• Laju dengan kecepatan tinggi
• Dapat melayani lalu lintas yang padat
B. KELEMAHAN RING
• Jika tejadi gangguan di satu titik maka akn berpengaruh pada seluruh computer.
• Sulitnya dalam penambahan dan penguranan komputer
A. KEUNTUNGAN STAR
• Keamanan data tinggi
• Kemudahan pemasangan kabel dan penalaran masalah
• Penambahan terminal yang mudah
B. KELEMAHAN STAR
• Kesulitan perawatan jika ukuran besar
• Jarak terbatas,sering terjadi tabrakan pada lalu lintas padat
Topologi Bus
A.KELEMAHAN BUS
• Kapasitas terbatas
• Kesulitan perawatan jika dalam jumlah besar
• Jarak terbatas,sering terjadi tabrakan pada lalu lintas padat
B.KEUNTUNGAN BUS
• Kecepatan pengiriman tinggi
• Kemampuan pengembangan tinggi
• Jumlah terminal dapat ditambah atau dikurangi tanpa mengganggu kerja computer yang sedang berjalan
PERISTILAHAN/GLOSSORY
Topologi:cara menghubungkan computer dalam jaringan
LAN card:sebuah peripheral computer yang digunakan untuk menghubungkan satu computer dengan computer lain
Konektor:suatu peripheral yang digunakan untuk menghubungkan satu node lain melalui kabel
UTP:utp merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua,empat,atau lebih pasang(umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang/8 kabel)dengan metode perawatan.
IP Address:alamat internet protocol merupakan nama sebuah computer yang terhubung dalam jaringan dalam bentuk aturan tertentu.
Sharing:penggunaan bersama sumber daya(peripheral dan data)yang terdapat dalam computer dalam jaringan
Jaringan:jaringan computer merupakan gabungan antara computer yang lain
LAN : local area network Yaitu sebuah jaringan yang menghubungkan sejumlah computer pada satu server.
SERVER : sebuah computer yang berisis program aplikasi yang menyediakan pelayanan kepada computer atau Program lain sama atau yang berbeda .
Workstation / client : yang ditunjukan sebagai client dimana computer sebagai tempat kerja atau penglolah data yang diakses dari server
A.MENGINDENTASI MASALAH FUNGSI ONALITAS JARINGAN PADA PERANGKAT GEJALA YANG MUNCUL
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang bergabung jaringan merupakan pekerja yang harus dilakukan oleh administrator jaringan . pekerjaan ini merupakan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar dapat dihasilkan yang baik
Komputer yang terhubung jaringan sering sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware ataupun software hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan .
Jaringan komputer sangat rawan terhadap gangguan atau kerusakan dikarenakan banyak sekali factor-factor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan .
Kerusakan adalah :
1. Tegangan listrik
Tegangan lisrtik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan dihasilkan tidak stabil sering terjadi naik dan turun atau mendadak dari sumber PLN hal tersebut sangat memengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik .
2. Mati atau tidak fungsinya komponen pada jaringan .
Mati atau tidak fungsinya kompoen pada jaringan disebut oleh korosi (berkarat)dan rusak . orosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga memakai yang sudah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala .
Dalam system jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan saluran atau jaringan dalam kondisi DOWN . DOWN dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidk bekerja tidak maksimal . DOWN dapat menyebabakan komunikasi dalam jringan menjadi lambat atau tidak bekerja sekali mudah diatasi karna tidk datap mendekteksi melalui indikator-indikator yang dapat kita lihat .
Indikator-indikator tersebut memeberi syarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsi komponen indikasi kerusakan pada masing –masing komponen dapat diurai kan sebagai berikut .
a. SERVER
Sever adalah computer yang biasanya dikhususkan untuk menyimpan data atau system oprasi berbasis network ( network operasi system ) berisikan daftar user yang di perboleh masuk kedalam server tersebut .
Jadi apabila computer server mengalami kerusakan atau karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan kerusakan pada server .
b.WORKSTATION
Work station adalah computer yang memafatkan jaringan ntuk menhubungkan computer tersebut dengan computer lain atau computer tersebut dengan server . pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data sharing printer dan sebainya.
Apabila terjadi kerusakan pada computer workstation berarti computer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan computer server maupun computer lain dalam jaringan tersebut
c.HUB/ SWITCH
Hub/switch merupakan terminal atau pembagian data setip kartu jaringan (network card ) jika hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antara network station atau computer network station dengan server.
d.NETWORK INTERFACE CARD ( kartu jaringan )
Sebuah kartu jaringan (LAN CARD ) yang terpasang pada sebuah computer server maupun workstation sehingga computer dapat di hubungkan kedalam system jaringan apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada computer tersebut tidak dapat masuk kedalam system jaringan indicator yang dapat dilihat dalam kartu jaringan adalah matinya lampu indicator di hub atau switch saat computer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan hub / switch telah baik .
e. JENIS KABEL DAN KONEKTOR
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara computer dengan computer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membangun jaringan.
d. JENIS KABEL UTP DENGAN KONEKTOR RJ 45
Gangguan atau kerusakan pengkabelan jenis adalah konektor yang terpasang dengan baik (longgar) susunan pengkabelan yang salah putus indikasi yang dapat dilihat adlah lampu indikator yang tak hidup pada kartu jaringan atau hub switch . jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang relative sedikit karena jaringan terpasang menggunakan topologi star network station terpasang secara parallel dengan menggunakan hub . sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.
B.LEMBAR PRAKTEK
1) Alat Dan Bahan
1 (satu ) unit computer yang terinstal oprasi jaringan sebagai server (satu ) unit computer yang terinstal system operasi sebagai workstation (clien) network interface card (kartu jaringan) yang telah terpasang pada computer server maupun network station kabel UTP yang terhubungkan computer server dengan computer client . switch hub , konektor rj 45 , tang (crimping tool )
2) KESALAHAN DAN KESELAMATAN KERJA
• Berdoalah sebelum memulai kegiatan bekerja
• Gunakan alas kaki yang terbuat dari karet untuk menghindari aliran listrik ke tubuh (tersengat listrik)
• Bacalah dan pahami buku petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan bekerja .
• Letakkan computer pada tempat yang aman
• Pastikan computer dalam keadaan baik semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik
• Jangan meletakan banda yang dapat mengeluarkan medan elektromanetik didekat computer (magnet, handphone dan sebagainya )
• Jangan meletakan makanan dan minuman di atas computer .
• Gunakan computer sesuai fungsinya dengn hati-hati
• Setelah selesai matikan computer dengan benar.
3) LANGKAH KERJA
1. persiapkan semua peralatan dan bahan pada tempat yang aman.
2. Periksa bahwa kartu jaringan terlah terpasang dengan baik pada computer server maupun workstation (client)
3. Periksa semua konektor kabel telah terhubung dengan baik (tidak longar) pada computer server dan work station (client)
4. Periksa kabel terhubung antara computer server ke switch / hub
5. Hidupkan computer server dan masukan admin (root) dengan user name dan password domain.
6. Hidupkan computer client.
7. Periksa setting alamat IP atau subnet mask pada computer server dan client.
8. Cek koneksi antara computer work station (client) maupun computer server dengan workstation (client)
9. Matikan computer dengan benar
10. Rapikan dan bersihkan tempat praktek
4) MEMILAH MASALAH BERDASARKAN KELOMPOK
Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN computer secara garis besar dapat di bagi atas
A. Kerusakan atau kesalahan HARDWARE
Kerusakan atau kesalahan pada bagian Hardware mencakup seluruh komponen jaringan antara lain mencakup server,workstation (client), LAN Card, cabel, conector serta komponen jaringan tambahan lainya. Seperti HUB/Switch dan sebagainya.
1.Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada network interface Card (kartu jaringan), pengkabelan dan konektor kerusakan atau kesalahan pada jaringan sering di sebabkan oleh koneksi (hubungan yang tidak baik antara komponen dan tidak berfungsinya komponen dikarnakan sudah mati atau rusak.
a)NIC(network interface card)
secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah aktif atau tidak aktif dapat dilihat pada lampu indicator yang terdapat dalam kartu jaringan tersebut saat computer hidup dan kartu jaringan telah dihubungkan dengan kabel jaringan maka lampu indicator harus sudah menyala,apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan pada kartu jaringan tersebut
Cara secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif dapat dapat dilihat pada:
1) Klik start>>setting>>control panel
2) Pilih icon system,double click pilih menu device manager
Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum,bila sudah dikenal maka kartu jaringan computer dapat bekerja atau aktif.
b) Pengkabelan dan Konektor
pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar computer memang merupakan media cukup ideal dibandingkan dengan media lainnya seperti RF(radio frekuensi),IR(infrared) atau dalam telpon koneksi.murah dan mempunyai kecepatan data yang cukup tinggi tetapi kesalahan dalam aturan pemasangan kabel,kualitas kabel itu sendiri,serta topologi jaringan sering kali mengganggu dalam system jaringan kabel.
c) Kesalahan pada pengunaan kabel thin coax
1. Kabel terbuka (open) kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat mengantarkan daya.
2. Konektor longar (tidak terhubung) kondisi ini terjadi pada koneksi antara kartu jaringan dengan konektor kabel.
3. Kebel short kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang terhubung singkat dalam jaringan.
4. Restitool pada system terminating konektor.
5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor.
6. Longgar pada mar konektor.
Untuk khusus nomor 1,2,3,4,5 akan mengakibatkan system jaringan akan mengalami down komunikasi antara computer berhenti. Untuk kasus konektor yang longgar hanya terjadi pada klient yang bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi apabila terjadi pada terminating resistor maka menyebabkan jaringan akan down juga.
Penggunaan kabel UTP
untuk kabel UTP kesalahan yang sering muncul relative sedikit karena jaringan model ini menggunakan topologi star dimana network station (client)terpasang tersebar secara pararel dengan menggunakan switch/HUB sehigga pengesekan kerusakan kabel ini dapat mudah di ketahui.
1. Konektor longgar (tidak terhubung)
2. Kabel short
3. Kabel terbuka (open)
Untuk mengecek kabel yang terbuka dan short dapat dilakukan dengan menggunakan multimater dengan mengetes ujung kabel.
2. Software
Permasalahan yang sering muncul pada bagian software pada umumnya bisa di kelompokan atas :
1)Kesalahan SOFTWARE
Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada computer server maupun computer client yang digunakan jenis protocol yang di pakai serta topologi jaringan.
A.Kesalahan Setting Konfigurasi Jaringan
Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan ISA karna kita harus menentukan.
• Alamat Port i/o
• Nomor inter UPT.
• Direct memori acsses request line.
• Buffer memori address
Berbeda dengan model PCI tidak perlu mengeset karna secara otomatis telah tersedia.
B.KESALAHAN PROTOCOL YANG DIGUNAKAN
Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karna penentuan harus di lakukan secara manual kalau dengan kartu PCI hal tersebut jarang teradi apabila telah menginstall driver dengan benar
C.KESALAHAN PENGALAMATAN IP
Setiap computer dalam suatu jaringan merupakan indetifikasi alamat yang unik, sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP address dalam jaringan diperbolehkan sama karna merupakan identitas untuk masing-masing computer dalam jaringan untuk berkomunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka kedua computer tidak dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan nomor alamat tersebut.
D.KESALAHAN IDENTIFIKASI CLIENT DAN SERVER KOMPUTER
Penentuan antara computer server dan computer client harus jelas untuk jaringan client server berbeda pada jaringan PEER TO PEER tidak ada penentuan client dan server
E.KESALAHAN SERVICE NETWORK (File And Print Sharing)
Kesalahan SERVICE NETWORK (File And Print Sharing) yang tidak aktif bisa di karenakan file and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan file and print sharing
F.KESALAHAN SECURITY SYSTEM.
Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk ke dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (tutup password).
G.KESALAHAN FILE PROGRAM SEHINGGA HARUS DI UPDATE
Kerusakan file program yang menyebabkan system operasi tidak bisa berjalan atau menyebabkan kartu jaringan tidak dapat berkerja (tidak aktif)
Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam jaringan berikut beberapa kasus yang sering di sebabkan dalam sistem operasi networking.
a) Tidak dapat login dalam jaringan
Tidak dapat masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses dalam jaringan secara keseluruhan.
b) Tidak bisa menentukan computer lain pada daftar network
Neightboard board apabila secara hardware dan software tidak ada masalah computer harus di lakukan restar untuk menyimpan semua data yang sudah kita update kedalam system operasi.
c) Tidak bisa sharing file atau printer
Sharing file atau printer adalah membuka akses agar computer lain dapat mengakses atau melihat data kita . tidak dapat sharing atau printer dapat dikarnakan data printer terssebut belum di sharing untuk dapat melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik kanan pilih share
d) Tidak bisa menginstall network adapter
Khusus ini disebabkan oleh software . kartu jaringan yang tidak sesui antar drive dengan kartu jaringannya. Atau pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna pada matherboart sehingga computer tak dapat mengenal kartu tersebut . computer lain tidak dapat masuka ke computer kita
Komputer lain yang tidak dapt masuk kedalam computer kita pada hal computer kita dapat masuk ke computer lain di sebabkan karna kita belum melakukan sharing data atau printer .
Kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahan – kesalahan software pada saat setting kartu jaringan . setting kartu jaringan sangat penting unutk terjadinya hubungan antar computer apabila computer tersebut tak dapat terhubung dalam jaringan .
Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu-pesatu dengan teliti sesuai ketentuan pada jaringan tersebut , diatasnya pemberian no IP dan subnet mask . pada protocol yang digunakan workgrupnya dan sebagainya .
Mempersiapkan perbaikan konektifitas jaringan pada PC yang bermasalah .
Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada computer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan yang digunakan dan dibutuhkan dalam jaringan tersebut .
1. Persiapan perbaikan konektifitas pada jaringan dengan topologi BUS
Merupakan topoligi fisik yang menggunakan kabel coaxsial dngan menggunakan satu konektor dengan terminator 5 OHM pada ujung jaringan topologi BUS permasalahan suatu kabel yang ke 2 ujungnya di tutup serta sepanjang kabel terdapat node-node
Karakteristik topologi BUS adalah :
a) Merupakan suatu kabel yang kedua ujungnya ditutup sepanjang kabel tersebut
b) Paling client sederhana , dengan installasi .
c) Signal melewati 2 (dua) arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi consetion (tabrakan data atau tercampurnya data ).
d) Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor mak seluruh jaringan akan berhenti
e) Topologi BUS adlah jalur ttranmisi dimana sinyal diterima dan dikirim pada saat alat / device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel) sinyal hanya akan di tangkap oleh alat yang dituju sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan sinyal tersebut / hanya akan dilewati sinyal .
Persiapan yangakan dilakukan dengan persiapan peralatannya atau bahan yang dibutuhkan . persiapan bahan atau alat yang dibutuhkan untuk persiapan topologi BUS adalah
Kartu jaringan (network interface card / LAN card )
o Sebuah kartu jaringan (lan card ) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard computer server maupun netwoktion (clien) sehingga komuter dapat dihubungkan dalam system jaringan dilihat dari jaringan interfacenya pada PC tersebut dan jenis yakni PCI dan ISA
Kabel dan konektor
Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi BUS adlah menggunakan kabe coaxsial , kabel coaxsial menyediakan terpelindungan cukup baik dari crestalk (disebut medan listrik dan base sinyal ) dan evektivecal interface (berasal dari petir ,meter dan system radio ) karna terdapat semacam pelindung
Jenis kabel koaxsial siantaranya kabel tv (kabel antenna) thincoaxsial kecepatan transper rad data maksimal 10 mbps . kabel thinsoaxsial atau RJ-58 -10 base 2 (ten base two) memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300 m dengan mengunakan repeater untuk dapat menggunakan sebagai jarimgan harus memenuhi standar IEEE 802,3 10 base dengan diameter rata-rata berkisar 10 mm dan biasanya berwarna gelap .
Konektor yang digunakan dalam jaringan topologi BUS adalah konektor BMC . konektor ada 3 jenis diantarnya
a) Konektor BMC yang dipasang ujung – ujung koaxsial
b) Terminator BMC dipasangkan pada ujung- ujung jaringan dengan topologi BUS memiliki nilai hambatan 50 OHM .
c) TBNC adalah konektor yang dihubungkan kekartu jaringan dengan konektor BNC ataupun terminator ujung jaringan
2 . persiapan perbaikan konektifitas pada jaringan dengan topologi Star
Topologi star adlah topologi node pusat / sentral sebagai konselar aliran data akan menunjukan note besar baru muncul note tujuan
Topologi star ini banyak digunakan karna di berbagai tempat karna muda menggunakan untuk menambah mengurangi dan mendektesi kerusakan jaringan yang ada panjang kabel tidak harus sesuai (matcing ) kerugian terjadi pada panjang kabel yang tidak dapat menyebabkan closs effect karena hokum konduksi namun semua itu bisa diabaikan .
Karakterristik topologi adalah
a) Setiap node berkomunikasi langsung dengan sentral node trafik data mengalir dari node ke sentral node dankembali lagi .
b) Mudah dikembangkan karna seitap hanya memiliki kabel yang langsung terhubung kesentral node .
c) Kesulitan jika terjadi kerusakan pad salah satu node mak hany node tersebut trffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP
d) Dapat digunakan power karna hanya menhantar satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP
Persiapan yang harus kita persiapkan dan juga bahan yang di butuhkan dengan topologi star adalah :
a) Karu jaringan (nic) LAN card
b) Kabel dan konektor (konektor rj 45 / kabel UTP)
c) Cramping tool
d) Pemasangan kartu jaringan (LAN card ) pada motherboard
Pemasangan kartu jaringan pada motherboard dia sesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI kartu jaringan model ISA tidak dapat dipasang pada slot PCI dan sebaliknya
Semester 2 (dua)
“ Macam – macam jaringan computer “
Jaringan computer dapat anda buat berdasarkan ketentuan anda yaitu dengan pilih bentuk dan ukuran yang beraneka ragam , pesatnya industry jaringan computer membuat para praktisi dan para ahli menemukan beragam tipe dan desain istilah networking terminalogi saat ini terdapat 11 janis jaringan computer yaitu :
1. Local area network (LAN)
2. Wide area network (WAN)
3. Metropolitan area network (MAN)
4. Storage area network (SAN)
5. Server area network (SAN)
6. System area network (SAN)
7. Personal area network (PAN)
8. Small area network (SAN)
9. Desk area network (DAN)
10. Controller area network (CAN)
11. Cluster area network (CAN)
Di buku ini hanya membahas jenis jaringan computer LAN
MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER
1.(tipe dan struktur)
LAN (local area network ) merupakan system jaringan computer untuk menjalin komunikasi data antara satu computer dengan banyak computer yang di hubungkan paling sediki satu server yang bertugas mengatur jalannya semua lalu lintas komunikasi data dalam jaringan tersebut hubungan computer ke jaringan antara computer harus mematuhi aturan main yang di sebut dangan istilah topologi untuk mempelajari LAN , anda harus mengetahui empat (4) hal yaitu topologi , teknik penyaluran sinyal , media tranmisi dan metode akses .
2.TEKNIK PENYALURAN SINYAL
Teknik penyaluran sinyal sinyal ini menggunakan beberapa teknik berikut :
BASEBAND merupakan teknik penyaluran dengan menggunakan sinyal digital transmisi yangdi gunakan bersifat bidirectional dan di gunakan untuk topologi kabel Bus dengan jangkauan pendek maka yang digunakan adalah kabel coaxsial dengan presentasi 50 OHM yang ditentukan dengan spesifikasi IEEE(institute of elertonical electronics) 802,9 (athernet ) jika kabel coaxsial berukuaran 0,4’’ menjangkaqu jarak 900m yang di kenal dengan sebutan 10 base dan untuk jarak lebih jauh dapat di gunakan repieter
Broadband merupakan teknik penyaluran menggunakan sinyak analog dengan frequensi division di bagi sesuai dengan kebutuhan jarak yang di jangkau lebih jauh di banding baseband dan dapat mendukung topologi kabel straight.
Broad band merupakan unidirectional yang penuh maka harus ada dua (2) saluran data semula dengan dua cara.
Pengiriman dan penerimaan data pada kabel silang (crossover cable)
2. Pemasangan konektor pada system jaringan
Pemasangan kabel coaxsial dengan konektor BNC pada jaringan pada topologi bus
Pemasangan kabel coaxsial dengan konektor BNC pada jaringan dengan topologi bus yang menggunakan T-konektor dengan terminator 50 OHM pada ujung topologi bus menggunakan selalu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapanote-note.
3.MENGISOLASI MASALAH
Mengisolasi permasalahan merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencegah hal-hal berakibat lebih fatal dalam jaringan tindakan pengisolasian untuk melakukan perbaikan dalam jaringan dapat di pisahkan menjadi dua yaitu pengisolasian secara hardware dan secara software.
a)Pengisolasian permasalahan secara hardware
Tindakan pengisolasian kerusakan yang disebabkan oleh hardware harus dilakukan dengan cara terstuktur dan sistemmatis , tindakan pengisolasian secara stuktur dan sistemmatis dapat dilakujkan secara berikut
a. Tindakan pertama (menisolasi kerusakan pada kartu jaringan )
Tindakan penisolasian dapat dilakukan dengan melihat lampu indicator menyala atau tidak menyala pada saat computer di hidupkan dan terhubung dengan jaringan computer lain ataupun dengan hub switch dapat juga di lihat pada windows control panel > doble klik system pilih menu driver manager disana dapat di lihat bahwa kartu jaringan tersebut telah di kenal atau belum dengan melihat pada work adapter apabila sudah di kenal maka tinggal melakukan setting kofigurasi jaringan apabila kartu jaringan di kenal atau sudah dikenal, tetapi ada tanda (!) (?) dan tanda(X) menyatakan bahwa perlu dilakukan installasi software drivedari kartu jaringantersebut tetapi tidak menyala sat telah di hubungkan dengan jaringan computer lain atau dengan hub/ switch atau tidak dikenal oleh device manager maka perlu di lakukan penggantian kartu jaringan karna kartu jaringan tersebut dlm keadaan rusak
A. Pemasangan kabel UTP dengan konektor RJ45 pada jaringan dengan topologi star
Pemasangan kabel UTP dan RJ 45 pada topologi star adalah setiap not akan menuju pusat sentral sebagia koselor ,aliran data akan menuju note pusa baru menuju note yang dituju . topologi ini banyak untuk menambahkan untuk menambah mengurangi atau mendektesi kerudakan jaringan yang ada
Setting konfigurasi (penginstalan driver kartu jaringan pilihan protocol pengisian IP address sudnetmaks work )
Apabial secara hardware semua telah terpasang dengan baik maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi secara softaware yang dapat dilakukan dengan cara
a) Penginstallan driver kartu jaringan (LAN CARD)
b) Penginstallan driver dilakukan apabila kartu jaringan delum terdeteksi karna tidak ada support hal ini disebabkan karna driver dari system operasi (98/NT ) yang di gunakan tidak ada sehingga meneruskan drive bahwa dari kartu jaringan tersebut .
Cara yang dapat dilakukan adalah :
Klik star pada windows 98 / NT >> setting >>control panel
Setelah kartu jaringan terdeteksi atau terinstall dengan benar maka langkah selanjutnya adalah setting protocol yang digunakan
c) Pemilihan protocol yang digunakan
Biasanya setalah melakukan penginstallan kartu jaringan dengan baik secara otomatis akan masukan protocol TCP / IP di kotak dialog tersebut apabila belum maka akan dapat dilakukan secara sebagai berikut :
1. Memilih ADD pada configuration network
2. Memilih protocol
3. Klik ADD
4. pilih TCP / IP
5. klik OK
pemilihan protocol untuk dapat mengelamatkan IP address dan subnet mask
c. pengisian IP addres dan subnet maks
IP addres merupakan alamat alamat computer tidak di perbolehkan ada alamat yang sama. IP address dalam jaringan diperbolehkan sama karna merupakan identitas untuk masing-masing computer dalam jaringan untuk berkomunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka kedua computer tidak dapat mengakses jaringan larena terjadi perebutan nomor alamat tersebut.
Kelas alamat IP addres tersebut
IP addres dikelompokan menjadi 5 kelas , kelas A,B,C,D, dan E
Perbedaan pada tiap class tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya IP class A di pakai oleh sedikit jaringan tetapi jaringan ini memiliki jumlah house yang banyak .
Class B di pakai untuk banyak jaringan tetapi jumlah house sedikit jadi kelas C,D, dan E tidak dapat digunakan
Setiap alamat IP addres terdiri dari 2 field
Field net id alamat jaringan logika dari subnet diman computer di hubungkan
Field housetide alamat device logicsal secara khusus digunakan untuk mengenali masing – masing house pada subnet mask
Class A
Oktek pertamanya menpunyai nilai 0 sampai 127 dan pengelamatan class A masing-masing dapat menghubungi 10.77.214. host
NNNNNNNNNNNNN HHHHHHHHHHHHHH HHHHHHHHHHHHHH HHHHHHHHHHHHHHH
N= NET 1D H=host Id
Kelas A hanya menggunakan host ID jaringan tidak oktek yang tersisa disediakan untuk digunakan sebagai host id
Karakteristik class A
Bit pertama : 0
Panjang net 1d 8 bit
Panjang host id : 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah :126 class A (0 dan 127 dicadangkan )
Range IP : 1xxx.xxx.xxx.sampai 126 .xxx.xxx.xxx.
Jumlah IP : 16 .777=214 IP address pada tiap class A
Selesai