Tutorial Pengenalan EJB (Enterprise Java Bean)
- Apakah EJB itu?
- Latar Belakang Enterprise Java Bean
- Kelebihan EJB
- Macam EJB
1. Apakah Enterprise Java Bean itu?
Secara singkat Enterprise Java Bean merupakan komponen software server-side yang menyederhanakan proses pembuatan komponen aplikasi terdistribusi untuk skala enterprise. Pada dasarnya Enterprise Java Bean bukanlah merupakan suatu produk jadi tetapi merupakan spesifikasi atau blueprint teknologi untuk komponen software yang menjadi bagian dari teknologi J2EE.
Menurut Sun Microsystem definisi EJB adalah:
"Aristektur Enterprise JavaBeans adalah arsitektur komponen untuk development dan deployment dari aplikasi bisnis terdistribusi berbasis komponen. Aplikasi yang dibuat dengan artistektur Enterprise JavaBeans adalah skalabel, transaksional, dan multiuser yang aman. Aplikasi-aplikasi ini mungkin ditulis sekali dan dideploy pada berbagai platform server yang mendukung spesifikasi Enterprise JavaBeans."
Catatan: Spesifikasi EJB terbaru dapat didownload di: http://java.sun.com/products/ejb/docs.html
2. Latar Belakang EJB
Berangkat dari kebutuhan aplikasi berskala enterprise yang mendayagunakan sistem terdistribusi dengan banyak user atau pengguna dalam suatu saat maka lahirlah EJB.
Sebelum adanya spesifikasi EJB, perusahaan seringkali membangun middleware sendiri di mana proses development untuk middleware sangatlah kompleks karena harus memperhatikan berbagai aspek, seperti transaksi, mekanisme penyimpanan data persisten, sinkronisasi, resource polling, networking, dan sebagainya. Aplikasi yang berjalan pada middleware harus memanggil API yang diperlukan secara eksplisit apabila ingin mengatur transaksi, menyimpan data, melakukan resource polling, dsb.
Tentu hal ini menyulitkan developer dalam menghasilkan aplikasi bisnis yang berjalan di atas middleware. Terlebih lagi tidak adanya standar atau spesifikasi global sehingga API dari suatu middleware tidaklah sama atau mungkin tidak tersedia pada middleware lain.
Middleware menyediakan service seperti berikut:
- Remote Method Invocation
- Load Balancing
- Transparent fail-over
- Integrasi Back-end
- Transaksi
- Clustering
- Dynamic redeployment
- Clean shutdown
- Logging dan auditing
- Manajemen Sistem
- Threading
- Message-oriented middleware
- Siklus hidup objek
- Resource polling
- Security
- Caching
- dll
Oleh karena banyaknya hal dan masalah yang harus dapat dilayani oleh suatu middleware untuk aplikasi berskala enterprise maka Sun Microsystem mendefinisikan suatu spesifikasi di mana suatu aplikasi yang memenuhi spesifikasi tersebut dapat dibuat tanpa harus menuliskan kode program secara eksplisit untuk menangani berbagai hal terkait dengan kemampuan yang disediakan middleware karena aplikasi dengan arsitektur EJB dapat mendayagunakan berbagai fungsi middleware yang dimanajemen oleh application server secara otomatis. Jadi dalam aplikasi yang menggunakan EJB kita akan memerlukan software khusus yang berjalan di server yang sering disebut application server di mana application serverlah yang menyediakan berbagai fungsi dan layanan middleware.
3. Kelebihan EJB
EJB memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
• Teknologi EJB merupakan standar teknologi dan spesifikasi yang telah disetujui oleh industri dunia. Oleh karena itu hal ini sangat menguntungkan berbagai industri terkait, baik yang mendayagunakan EJB maupun vendor yang menyediakan jasa development atau tool pendukung EJB
• Portabilitas yang tinggi. Spesifikasi EJB dipublikasikan secara umum dan tersedia gratis sehingga banyak vendor yang mengerti arsitektur EJB dengan baik dan akibatnya memunculkan banyak vendor application server untuk EJB maupun developer aplikasi EJB.
• Rapid application development. Aplikasi dapat dibuat lebih cepat karena layanan atau kemampuan middleware yang rumit dapat diperoleh dari application server.
4. Macam EJB
Enterprise Java Bean terdiri dari 3 macam yaitu:
• Sesson Beans
Session Bean digunakan untuk memodelkan proses bisnis atau merupakan logik bisnis dari aplikasi. Proses yang dapat dilayani Session Bean misalnya: mendapatkan harga barang tertentu, merubah harga barang, dll.
• Entity Beans
Entity Beans digunakan untuk memodelkan data bisnis. Apabila diistilahkan dalam kata-kata maka Entity Beans bersifat kebendaan, lain halnya dengan Session Beans yang bersifat suatu pekerjaan atau aksi.
• Message-driven Beans
Message Driven Beans adalah hampir sama dengan Session Beans dalam sudut pandang fungsi yaitu melakukan proses bisnis atau sebagai logik bisnis. Hanya saja perbedaaanya adalah message-driven beans dijalan atau dieksekusi dengan menyampaikan "message" ke bean tersebut.
No comments:
Post a Comment